Info Hub: Call Centre TELKOMSEL Drs. Atmo Soetarno: 0016282310867444

PROFIL PERUSAHAAN

PROFIL PERUSAHAAN

Operator Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutaintment (TIME)
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (“TELKOM”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Sebagai BUMN, Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham mayoritas yang menguasai sebagian besar saham biasa Perusahaan sedangkan sisanya dimiliki oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan diBursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan Tokyo Stock Exchange (tanpa listing).
Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global, kami bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi budaya. Pelaksanaan transformasi ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya diversifikasi bisnis TELKOM dari ketergantungan pada portofolio bisnis Legacyyang terkait dengan telekomunikasi, yakni layanan telepon tidak bergerak (Fixed), layanan telepon seluler (Mobile), dan Multimedia (FMM), menjadi portofolio TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment). Konsistensi kami dalam berinovasi telah berhasil memposisikan Perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi dan unggul dalam bisnis New Wave.
Komitmen kami untuk mendukung mobilitas dan konektivitas tanpa batas diyakini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan ritel maupun korporasi terhadap kualitas, kecepatan, dan kehandalan layanan serta produk yang kami tawarkan. Hal itu terbukti dengan kontinuitas peningkatan di sisi jumlah pelanggan kami, yakni mencapai 120,5 juta pelanggan per 31 Desember 2010, atau meningkat sebesar 14,6%. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,3 juta pelanggan merupakan pelanggan telepon kabel tidak bergerak, 18,2 juta pelanggan telepon nirkabel tidak bergerak, dan 94,0 juta pelanggan telepon seluler.
[[PASTING TABLES IS NOT SUPPORTED]]
[[PASTING TABLES IS NOT SUPPORTED]]
Bisnis Utama : Telekomunikasi International
PT. Telekomunikasi Indonesia International (“TII”) is the arm overseeing and managing the overseas business of PT. Telekomunikasi Indonesia. Tbk (Telkom) and it is driven to deliver value to its stakeholders in a highly competitive industry environment.
TII as the wholly subsidiary of Telkom with its core business in international and overseas telecommunications business supports the development of the telecommunications business in the Asia Pacific and beyond. As the member of Telkom Group, TII will be fully supported by all members of Telkom Group in establishing and dealing with the international business. Serving mainly the corporate market, TII is committed to bringing the best services of global communications to customers in the Asia Pacific and beyond. With significant operation in Indonesia and Singapore, the company provides a comprehensive portfolio of services that include voice and data and internet services. It has driven competition as the challenger brand and led the way in technological innovations and breakthroughs.
TII represents Telkom in AAG (Asia America Gateway) Cable Network Consortium which highly developed international network provides direct connections from Indonesia to more than 100 countries, as well as second-to-third country connectivity.
TII has signed an agreement to join a Consortium for Submarine Cable Construction of South-East Asia Japan Cable System (SJC) in Honolulu USA on last January 18, 2010. SJC will connect Singapore, Hong Kong, Japan and other Asian countries. The Submarine Cable to be installed uses the newest Submarine Cable technology with the capacity to transmit 64 WL (wave length) at each fiber pair and 40 Gbps per WL so that the SJC submarine cable will have design capacity 17 Terabyte per second (Tbps) able to upgrade up to 23 Tbps.
TII business portfolio consists of three (3) major business groups as follows :
1. International Telecommunication Services
2. Investment and Strategic Partnership
3. Project Management and Consultancy
Investment and Strategic Partnership
This business activity deals with investments and strategic alliances with international and information and communication companies in the form of equity participation, joint management, joint operations and financing. In 2009 TII’s revenue grew by 51% from the dividends of its 31,500,000 shares (17.01%) in SCICOM (MSC) Berhad, it invested USD 13.5 Million was invested in a Cable Landing Station for TELIN Singapore, and increased capital by USD 12.5 Million. Since February 2008 TII acquired a 9.8% share in SCICOM (MSC) Berhad, based in Malaysia, and in June 18, 2010 increased its holdings to 29.85%.
Project Management and Consultancy
TII provides a number of international Infocom companies with consultancy services, access to Infocom professionals and Project Management services.
Info detail, klik disini
[[PASTING TABLES IS NOT SUPPORTED]]
Bisnis Utama : Tower & Infrastructure Provider
PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) didirikan pada tahun 1995 berawal dari perusahaan mitra KSO di wilayah Kalimantan dengan nama PT. Dayamitra Malindo yang sahamnya dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta nasional dan swasta asing. Dalam perjalanannya kepemilikan saham telah mengalami beberapa kali perubahan dan akhirnya pada tanggal 3 Desember 2004 saham Mitratel 100% dimiliki PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Sejak penghujung tahun 2007 Mitratel mengalami transformasi bisnis dengan mulai memasuki bisnis penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang salah satu diantaranya berupa penyediaan menara telekomunikasi (tower provider) untuk memenuhi kebutuhan penempatan BTS bagi para operator telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan telah menyediakan penyewaan tower untuk beberapa operator telekomunikasi antara lain : Divisi Telkom Flexi, PT. Telkomsel, PT. XL Axiata,Tbk, PT. Natrindo Telepon Seluler (NTS), PT. Hutchinson CP Telecomunication, PT Bakrie Telecom,Tbk yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara ,Sumatra Utara, Sumatra Barat,Batam, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
Dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi, Mitratel akan terus mengembangkan layanannya bukan hanya pada penyediaan menara telekomunikasi macro namun sudah mulai dijajaki penyediaan menara telekomunikasi microcell serta inbuilding coverage solution multi operator (indoor antennapico). Kedepannya Mitratel akan masuk pula dalam bisnis penyediaan BTS dan genset sebagai solusi alternatif bagi site-site yang belum dapat dilayani oleh sambungan daya PLN setempat.
Dalam upaya mempercepat tercapainya sasaran perusahaan untuk menjadi pemimpin dan penyedia jasa infra struktur telekomunikasi terbesar maka disamping melakukan pembelian menara telekomunikasi melaluti proses akuisisi.
Info detail, klik disini
[[PASTING TABLES IS NOT SUPPORTED]]
Bisnis Utama : Kerjasama Operasi
PT Pramindo Ikat Nusantara (”PRAMINDO”) didirikan dengan Akte Notaris Benny Kristianto, S.H., Nomor : 135 tanggal 17 Oktober 1995, berkedudukan di Jakarta. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan Menteri Nomor :  C2-13.200.HT.01.01.TH.95 tanggal 18 Oktober 1995 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Nomor : 101 tanggal 19 Desember 1995.
Anggaran Dasar PRAMINDO telah diubah beberapa kali, perubahan terakhir dengan Akte Notaris Benny Kristianto, S.H., Nomor : 06 tanggal 05 Mei 2009 dan telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan Menteri Nomor : AHU-31254.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 07 Juli 2009 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
PRAMINDO pada awalnya didirikan dalam rangka untuk menyelenggarakan Kerja Sama Operasi Telekomunikasi di wilayah Sumatera antara PRAMINDO dengan PT Telekomunikasi Indonesia (”TELKOM”) yang dikenal sebagai Kerja Sama Operasi (KSO) Repelita VI, untuk penyediaan fasilitas telekomunikasi di wilayah Sumatera (disebut Unit KSO I).
Info detail, klik disini
[[PASTING TABLES IS NOT SUPPORTED]]
Bisnis Utama : Teknologi GSM
Telkomsel merupakan operator selular terkemuka di Indonesia yang dimiliki PT Telkom dengan kepemilikan saham sebesar 65 persen dan SingTel sebesar 35 persen.
Hingga Juni 2010, Telkomsel dipercaya melayani 88,3 juta pelanggan, menjadikan Telkomsel sebagai pemimpin pasar di industri telekomunikasi selular dengan pangsa pasar sekitar 50 persen.
Sebagai operator selular yang memiliki visi “Best and Leading Mobile Lifestyle and Solutions Provider in the Region”, Telkomsel menyediakan ragam pilihan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan melalui produk paskabayar kartuHALO maupun prabayar simPATI dan Kartu As.
Komitmen kuat Telkomsel dalam menghadirkan layanan mobile lifestyle yang semakin berkualitas sangat jelas terlihat dengan secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi selular terkini, yakni 3G, HSDPA, HSPA, HSPA+, serta Long Term Evolution. Tahun ini Telkomsel mengembangkan jaringan mobile broadband dengan mencanangkan 24 kota besar sebagai broadband city.
Sebagai pemimpin di industri telekomunikasi selular, Telkomsel telah menggelar 34.000 Base Transceiver Station termasuk lebih dari 6.000 Node B yang menjangkau 95 persen wilayah populasi Indonesia. Seiring diselesaikannya program Universal Service Obligation yang diamanahkan pemerintah untuk menggelar jaringan di 25.000 desa, maka layanan Telkomsel menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia.
Bahkan kenyamanan berkomunikasi pelanggan Telkomsel yang sedang berada di luar negeri tetap terjamin berkat dukungan 403 mitra operator international roaming dan 300 mitra operator data roaming di lebih dari 200 negara di seluruh belahan dunia.
Info detail, klik disini
[[PASTING TABLES IS NOT SUPPORTED]]
Bisnis Utama : Content & Application
PT Multimedia Nusantara (METRA), sejak tahun 2003, mayoritas sahamnya (99,99%) dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM).
METRA diposisikan oleh TELKOM sebagai Strategic Investment Company dengan tujuan untuk memperkuat pilar bisnis new wave TELKOM yang fokus pada industri Informasi, Media dan Edutaintment (IME). Posisi ini menjadikan METRA menerapkan strategi bertumbuh dengan cara Capture dan Nurture. Strategi Capture dilakukan untuk mempersingkat waktu penyediaan portofolio dan strategi Nurture dilakukan dengan pertimbangan bahwa tidak ada perusahaan sejenis di pasar dan METRA Group memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Portofolio bisnis yang dikelola METRA Group sampai dengan tahun 2009 terdiri dari: Satellite Data Access Services, e-Payment, Application Services, IT Managed Service, System Integration, Software Development, e-Commerce, Content, Contact Center, Directory Services, Pay Televisi dan akan terus bertumbuh seiring dengan aksi korporasi yang dilakukan METRA.
METRA memiliki 5 (lima) anak perusahaan yaitu: PT Finnet Indonesia, PT Sigma Cipta Caraka, PT Indonusa Telemedia, PT METRA-NET dan PT Infomedia Nusantara. Portofolio perusahaan, disamping dikelola oleh anak perusahaan, juga dikelola melalui Strategic Business Unit, yaitu METRASAT dan METRASYS. METRA menambah portofolio Integration Services dan SAP Consulting dengan Lisensi dari SAP AG sebagai SAP Service Partner yang dikelola oleh METRASYS.
Sejak awal tahun 2009, METRA melakukan transformasi pengorganisasian portofolio perusahaan melalui proses yang berkesinambungan. Dengan milestone pencapaian tahunan, di mulai tahun 2009 sebagai tahap awal organisasi holding yang fokus pada penyusunan tata kelola perusahaan, pengawakan organisasi dan menjalankan fungsi- fungsi penilaian anak perusahaan dan Strategic Business Unit. Tahun 2010 difokuskan pada realisasi sinergi go to market allignment dan integrasi layanan didalam cakupan TELKOM Group. Tahun 2011 dan seterusnya direncanakan bahwa METRA telah sampai pada posisi Strategic Guidance Holding Company untuk pengelolaan anak perusahaan dan Strategic Business Unit.
Strategi Capture dan Nurture serta transformasi menjadi perusahaan holding dilakukan untuk memperkuat pilar organisasi dan bisnis dalam menjalankan posisi sebagai Strategic Investment Company.
Info detail, klik disini
[[PASTING TABLES IS NOT SUPPORTED]]
Bisnis Utama : Information & Communication Services Solution
Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT Infomedia Nusantara menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia. Di bawah subdivisi Elnusa GTDI dari anak perusahaan Pertamina, Infomedia telah menerbitkan Buku Petunjuk Telepon Telkom Yellow Pages. Perkembangan yang tercatat selanjutnya adalah berdirinya PT Elnusa Yellow Pages di tahun 1984 yang berubah nama di tahun 1995 menjadi PT Infomedia Nusantara pada saat PT Telkom Tbk menanamkan investasi.
Untuk mendukung implementasi Good Coorporate Governance dalam setiap aspek kegiatan perusahaan, Infomedia telah mengeluarkan kebijakan pedoman tata kelola perusahaan di tahun 2008 dan pada tanggal 30 Juni 2009 PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melalui PT Multimedia Nusantara (Metra), anak perusahaan yang 99,99% milik Telkom (selanjutnya disebut Telkom Group) telah menandatanganiShares Sales & Purchase Agreement (SPA) untuk membeli 49% saham PT Infomedia Nusantara (Infomedia) milik PT Elnusa Tbk (Elnusa), sehingga 100% saham PT Infomedia Nusantara secara resmi dimiliki oleh Telkom Group.
Kini, sesuai dengan visi menjadi penyedia jasa layanan informasi yang utama di kawasan regional serta komitmen untuk senantiasa memberikan layanan terbaik bagi penguna dan pelanggan, Infomedia telah melaksanakan transformasi bisnis dari 3 Pilar Bisnis ( Layanan Direktori, Layanan Contact Center dan Layanan Konten ) menjadi Business Process Outsourcing (BPO) dan Digital Media & Rich Content (DMRC).
BPO Infomediamerupakan layanan outsourcing seluruh proses bisnis perusahaan yang meliputi : Contact Center Services, HR Services, IT Services dan Back Office Services.
Sedangkan DMRC Infomedia adalah layanan informasi berbasis direktori yang dapat diakses melalui berbagai media, seperti : printed ( Yellow Pages, White Pages & Direktori Khusus & Media Komunitas ), mobile( mobile application, SMS Broadcast, QR Code, Layanan 108, My Mobile Directory 108, myellowpages.co.id) dan online ( online ad, e-commerce, membership, online game, web development ).
Keseluruhan produk dan layanan Infomedia merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan solusi layanan informasi dan komunikasi yang prima bagi pelanggan dan masyarakat di Indonesia.
Info detail, klik disini
[[PASTING TABLES IS NOT SUPPORTED]]
Bisnis Utama : TV Berbayar
TelkomVision merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang Jasa Penyiaran TV berbayar dengan memiliki izin penyelenggara siaran berbasis kabel dan satelit. Untuk layanan berbasis kabel cakupan telah tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan beberapa kota besar lainnya. Untuk yang berbasis satelit atau DTH ( Direct to Home ) cakupan mencapai siaran seluruh wilayah Indonesia yang ter- cover dalam jaringan Satelit Telkom-1.TelkomVision didirikan pada tanggal 7 Mei 1997 dan layanan hingga tahun 2008 telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari susunan pengurus perseroan maupun kepemilikan saham. Perubahan tersebut terjadi seiring dinamika dan regulasi bisnis yang berkembang sangat cepat sehingga perusahaan perlu melakukan penyesuaian untuk menyongsong bisnis multimedia di masa mendatang.Pada bulan Agustus 2008, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. melalui anak perusahaannya PT. Multimedia Nusantara mengambil alih saham TelkomVision dari Datakom Asia sehingga komposisi kepemilikan saham TelkomVision telah seluruhnya dimiliki oleh TPT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. TelkomVision dalam perkembangan bisnisnya meluncurkan produk unggulannya, yaitu yestv, TV berbayar dengan dua metode pembayaran yakni layanan pra bayar dengan sistem voucher dan layanan dengan sistem abonemen atau berbayar bulanan. Sistem Pra Bayar tersebut memungkinkan pelanggan memiliki keleluasaan menikmati tayangan berlangganan sesuai dengan pilihan dan harga tanpa harus membayar bulanan. Bagi pelanggan yang memilih untuk berlangganan dengan system abonemen dapat memilih berbagai paket basic dan paket a la carte dengan pilihan channel menarik.
TelkomVision menghadirkan lebih dari 40 channel lokal dan mancanegara dengan kualitas gambar yang jernih dam lebih stabil terhadap gangguan cuaca.
Dengan berkembangnya industri multimedia dan jasa telekomunikasi maka TelkomVision bersama TELKOM Group terus mengembangkan produk baru antara lain IPTV (Internet Protokol Television). Pengembangan produk ini merupakan wujud komitmen TelkomVision dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat seiring kemajuan teknologi untuk menjadi pemain utama dan terbesar dalam bidang multimedia dan jasa televisi berbayar di wilayah Asia.
Info detail, klik disini
[[PASTING TABLES IS NOT SUPPORTED]]
Bisnis Utama : Properti
PT. Graha Sarana Duta (GSD) merupakan sebuah perusahaan properti terpadu yang dimiliki oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TELKOM) pada tahun 2001, dengan porsi kepemilikan saham Telkom sebesar 99,9%.
Saat ini PT. GSD memiliki cakupan wilayah kerja di seluruh Indonesia dan melakukan pengelolaan terhadap gedung-gedung perusahaan TelkomGroup seperti gedung PT. Telekomunikasi Indonesia, PT. Telkomsel, PT. Infomedia dan PT. Metra. Selain itu PT. GSD juga mengelola 106 lokasi gedung lain yang dimiliki oleh berbagai bidang usaha di luar Telkomgroup seperti perkantoran, apartemen, mall, dan bandara baik secara keseluruhan maupun secara parsial.
Dalam menjalankan bisnisnya PT. Graha Sarana Duta memiliki tiga portofolio bisnis yaitu:
Pengelolaan Property
  • Pengelolaan Gedung (BM)
  • Penyewaan Gedung
  • PSM (Property Services Management)
  • Operasional Lainnya  (Security, BTS, Mess & Billboard)
Project Management
  • Desain & Pembangunan Interior
  • Remote Control
  • Space Management
  • Pengelolaan BBM
  • Trading (termasuk dana talangan listrik)
  • Event Organizer
Pengembangan Property
  • Penjualan Perumahan (Real Estate)
  • Pembangunan Gedung/Construction Project
Info detail, klik disini
[[PASTING TABLES IS NOT SUPPORTED]]
Bisnis Utama : Solusi IT
PT Sigma Cipta Caraka (SIGMA) merupakan perusahaan penyedia layanan pendukung bisnis berbasis teknologi informasi dan komunikasi terdepan yang sudah berkiprah lebih dari 20 tahun di Indonesia.
SIGMA menawarkan layanan berbasis IT yang bervariasi, mulai dari layanan konsultan, produk software, aplikasi, layanan pengembangan software serta operasi pusat data diperbankan (baik yang berbasis konvensional maupun sharia), sector keuangan, telekomunikasi, manufaktur serta distribusi.
SIGMA memiliki komitmen untuk memberikan manfaat teknologi pada sektor bisnis dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan solusi IT untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan organisasi perusahaan mereka. SIGMA telah menjadi perusahaan pemrakarsa dalam pengembangan IT serta penyedia layanan operasional dan maintance bagi berbagai macam jenis industri baik didalam maupun luar negeri.
Info detail, klik disini
[[PASTING TABLES IS NOT SUPPORTED]]
Bisnis Utama : Sistem Pembayaran Elektronik
PT. Finnet Indonesia (FINANET) adalah anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang sistem pembayaran elektronik. FINNAET didirikan oleh TELKOM dalam bentuk Joint Venture Company antara anak perusahaan TELKOM yaitu PT. Multimedia Nusantara (METRA) dengan PT. Mekar Prana Indah (MPI) yang sahamnya dimiliki oleh Yayasan KesejahteraanKaryawan Bank Indonesia (YKBI) Adapun komposisi kepemilikan antara METRA dan MPI adalah masing-masing 60% dan 40%
Pendirian FINNET adalah langkah nyata TELKOM dalam rangka menangkap peluang pasar dalammenyediakan Layanan Sistem Pembayaran Secara Elektronik dengan menyediakanLayanan Solusi Terpadu Sistem Pembayaran Elektronik untuk Perbankan atau semuaSektor yang Berkaitan dengan Transaksi Finansial Elektronik.